Ads 468x60px

Selamat Datang di Blog Keperawatan, Materi PMR, dan Kesehatan

Jumat, 03 Februari 2012

Rencan Asuhan Keperawatan Gangguan Kejang

Share this history on :
Definisi
Asuhan keperawatan rencana Gangguan kejang-Kejang berarti kontraksi otot yang abnormal baik berasal dari epilepsi atau non-epilepsi.
Penyebab kejang
I. akut kejang:
Dengan demam:
► Febrileconvulsions, karena penyebab luar SSP misalnya, tonsilitis, otitis media, …. Dll
► infeksi intrakranial: misalnya, abses otak, meningitis, ensefalitis.
Tanpa demam:
► Trauma: mis, heamorrhage intrakranial.
► Toksin / racun: mis, keracunan timbal.
► anoksia / iskemia: misalnya, kegagalan pernapasan, hipotensi.
► Metabolik: mis, hipoglikemia, hipokalsemia.
II. Kejang kronis (berulang) yakni, epilepsi
► Primer (idiopatik).
► Sekunder:
► Pos menular, misalnya, setelah meningitis.
► Pos beracun, misalnya, kernikterus.
► pasca-trauma, misalnya, heamorrhage intrakranial.
► penyakit otak degeneratif.
► Pasca anoxic.
Kejang demam:
► kejang demam (FC) terjadi sebagai akibat dari infeksi di luar SSP atau suhu lingkungan yang tinggi pada anak yang neurologis normal.
► kejang demam terjadi pada usia 6 bulan hingga 6 tahun.
► Laki-laki sangat terpengaruh di banding dari perempuan.
► Jika kejang demam tidak diobati, akan menyebabkan tingkat tinggi kambuh, terutama di tahun 1(pertama) atau dua setelah onset.
Penyebab kejang demam:
► Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi 1 / 3 dari kasus memiliki riwayat keluarga kejang demam positif.
► kejang demam terjadi pada puncak demam atau dengan kenaikan suhu yang mendadak.
► Itu selalu terjadi dalam 24 kali dalam 1 jam.
► kejang Setiap umum dan hanya satu kejang dalam 24 periode jam.
► EEG (electroencephalogram) adalah normal.
Terapi manajemen kejang demam:
► Kontrol kejang oleh obat-obatan anticonvulsive.
► Turunkan suhu tubuh oleh spons hangat dan antipiretik.
► Mengobati penyebab infeksi, misalnya, antibiotik untuk otitis media.
Asuhan keperawatan kejang demam:
Diagnosis keperawatan kejang demam
1 – hipertermia / perubahan dalam suhu tubuh.
2 – risiko tinggi untuk cedera yang berhubungan dengan kejang-kejang.
3 – risiko tinggi untuk defisit volume cairan berhubungan dengan hipertermia.
4 – pengetahuan defisit terkait dengan manajemen kejang demam.
Perawatan intervensi kejang demam
Perawat harus:
► Menyediakan langkah-langkah keamanan.
► Mengurangi demam menggunakan mandi hangat (tidak ada alkohol atau es ditambahkan) baik di tempat tidur atau di bak. Jika bak digunakan perawat harus:
- Gunakan air hangat dulu, kemudian air dingin secara bertahap untuk mencegah dingin.
- Memberikan mandi selama 20-30 menit.
- Menggunakan mainan mengambang untuk mengalihkan perhatian anak.
- Anak yang lebih tua dapat membantu dalam mandi.
- Kulit anak kering setelah mandi.
► Memantau temperatur setiap setengah jam.
► Tawarkan cairan setiap jam jika anak terjaga.
► Amati tanda dan gejala dehidrasi.
► Ajarkan orang tua tentang:
- Tanda dan gejala demam.
- Langkah-langkah untuk mengurangi demam.
- Bagaimana untuk mengelola obat anti kejang.

0 komentar:

Posting Komentar