Ads 468x60px

Selamat Datang di Blog Keperawatan, Materi PMR, dan Kesehatan

Kamis, 19 Januari 2012

Mengukur Suhu,Nadi, dan Nafas

Share this history on :

1.  Mengukur suhu tubuh (Termometer)

Tujuan mengukur suhu :
   Untuk mengetahui suhu tubuh si sakit
   Untuk mengetahui adanya kelainan pada suhu tubuh si sakit
   Untuk mengetahui perkembangan penyakit
   Untuk membantu dokter dalam menegakan diagnosis.

Tempat dan cara mengukur suhu tubuh
Di Ketiak :
  • Pelaku mencuci tangan
  • Siapkan termometer, usahakan air raksa berada diposisi pangkal termometer.
  • Beritahu si sakit.
  • Keringkan ketiak si sakit
  • Tempatkan pangkal termometer ditengah ketiak
  • Di minta si sakit untuk menjepitnya selama 10 – 15 menit
  • Tangan yang lain membantu menekan bagian lengan yang menjepit termometer.
  • Setelah 10 – 15 menit termometer dikeluarkan, dibaca sampai dimana air raksanya dan dicatat.
  • Termometer dibersihkan dan disimpan.
  • Pelaku mencuci tangan.

Di dubur :
§  Pengukuran suhu di dubur dilakukan pada :
-          Bayi, anak & orang yang sakit parah, dan pada orang dalam keadaan tertentu.

§  Pengukuran suhu di dubur tidak boleh dilakukan pada :
-          Orang sakit yang luka di daerah dubur
-          Orang yang berpenyakit kelamin

§  Cara mengukur suhu di dubur
-          Pelaku mencuci tangan
-          Siapkan termometer dengan minyak pelumas/minyak
-          Beritahu si sakit, miringkan si sakit, bebaskan pakaian yang menutupi bokong.
-          Kaki yang sebelah atas ditekuk ke arah perut.
-          Olesi pangkal termometer dengan minyak kelapa ,untuk memudahkan saat memasukkan.
-          Pisahkan bokong si sakit agar anus menjadi tampak, lalu pangkal termometer dimasukkan.
-          Pegang termometer selama berada dalam anus kurang lebih 3 menit
-          Keluarkan termoter baca hasilnya dan catat di buku harian.
-          Termometer dibersihkan lalu disimpqn.
-          Pelaku cuci tangan.

Di Mulut:
Dilakukan pada orang sakit bila kedua tempat diatas tidak memungkinkan
§  Pengukuran suhu di mulut tidak boleh dilakukan pada ;
-          Orang yang tidak sadar atau gelisah.
-          Orang yang berpenyakit mulut,batuk pilek atau sesak nafas.
-          Bayi/anak yang masih kecil.

  • Cara mengukur suhu di mulut.
-          Pelaku cuci tangan.
-          Siapkan termometer.
-          Beritahu si sakit.
-          Si sakit diminta untuk membuka mulut.
-          Letakkan pangkal termometer dibawah lidah agak ke samping, diminta si sakit untuk menutup mulut dan bernafas melalui hidung.
-          Setelah 3 menit keluarkan termometer ,baca dan catat di buku harian.
-          Termometer dibersihkan , lalu disimpan.
-          Cuci tangan.

2.  Menghitung  denyut nadi

  • Menghitung denyut nadi adalah sama pentingnya dengan mengukur suhu.
  • Tujuan Mengukur denyut nadi.
o   Mengetahui keadaan umum si sakit.
o   Mengetahui keadaan jantung.
o   Mengikuti perkembangan jalannya penyakit.
o   Membantu menentukan diagnosa.

  • Pelaksanaan.
o   Pelaku cuci tangan.
o   Beritahu Orang Sakit.
o   Si sakit duduk atau berbaring ,lengan dikendurkan dengan ibu jari seb atas .
o   Cari nadi dengan 3 jari (telunjuk,jari manis dan jari tengah)
o   Hitung denyut nadi selam ½ menit ,hasilnya dikalikan dua  dan dicatat dalam buku harian.

3.  Menghitung  Frekuensi Pernafasan

  • Yang dimaksud dengan 1 kali pernafasan adalah 1 kali menarik nafas + 1 kali mengeluarkan nafas.
  • Tujuan Menghitung Pernafasan :
o   Mengetahui keadaan umum si sakit.
o   Membantu Dr dalam menentukan diagnosa.
  • Pelaksanaan.
o   Dihitung segera setelah menghitung denyut nadi.
o   Jangan diberi tahu si sakit
o   Diperhatikan apakah kedua dinding bergerak seirama,apakah terlihat ada kesukaran dalam bernafas.(misalnya adanya cekungan pada kulit diantara tulang iga dan pada sudut pangkal leher ketika si sakit menarik nafas.).
o   Hitung pernafasan selama ½ menit dan hasilnya dikali 2 catat dalam buku catatan harian.

4.  Membuat buku catatan harian orang sakit

   Seorang PK harus membuat catatan tentang apa saja yang dilaksanakan dalam perawatan/pengobatan dan juga keluhan yang dirasakan oleh si sakit.

   Data yang perlu di catat.
-    Nama,umur, berat badan si sakit (terutama untuk anak-anak).
-    Tanggal- jam- suhu – nadi pernafasan
-    Makanan dan minuman  (diet)
-    Pengobatan (nama obat, dosis pemberian , cara pemberian ).dan reaksi setelah makan-minum obat.
-    Bab dan Bak. (jumlah, Frekwensi, konsistensi tinja, warna dsb).
-    Keterangan : keadaan/perubahan dari si sakit,gejala yang tampak

0 komentar:

Posting Komentar