Konsep diri adalah penilaian terhadap diri sendiri menurut aspek fisik, psikologis, social, maupun spiritual, jika penilaiannya bagus maka akan memiliki rasa percaya diri yang baik tapi jika penilaiannya terhadap
diri negatif maka akan menjadi orang yang rendah diri atau minder,
perasaan rendah diri ini bisa terjadi karena menganggap orang lain lebih
dari anda dalam segala hal atau malah sebaliknya anda menjadi sombong
karena merasa lebih tinggi dari orang lain dan memandang orang lain
lebih rendah dari anda.
Konsep
diri ini akan menjadi dasar bagi anda maupun saya dalam berinteraksi
dengan orang lain, jika anda memiliki konsep diri yang baik maka anda
akan mampu menampilkan sesuatu yang sesuai dengan kaidah yang berlaku di
masyarakat.
Untuk
membangun konsep diri yang baik maka anda harus mampu menerima semua
kelebihan dan kekurangan diri dengan proporsional, jika anda mampu
menerima semua yang ada pada diri nda maka anda tidak ingin meminta
seperti orang lain contoh : anda ingin memiliki badan sekekar Ade Rai,
memiliki ketampanan Leonardo Di Caprio, Mewarisi kekayaan Donal Triumph
dan menjadi orang yang paling ini dan paling itu. Anda tidak akan
menemukan orang seperti itu, karena setiap manusia selalu membawa
kelebihan dan kekurangan, semua itu di ciptakan dengan pertimbangan yang
tidak mampu dipahami oleh manusia.
Menurut
penelitian Dr Stanley penulis the Millionaire Next Door bahwa
kebanyakan orang milyuner justru memiliki tampang yang biasa – biasa
saja, mengapa hal itu terjadi karena pemerataan kesempatan dan sesuai
dengan probabilitas atau peluang, setiap manusia terlahir dari sperma
juara yang akhirnya menjadi manusia utuh, sehingga harus ada factor
keunikan yang membuat manusia itu berbeda antara satu dengan yang lain,
jika semua manusia itu sama betapa membosankannya hidup ini, jika setiap
hari anda bertemu dengan orang yang wajahnya sama semua, apa yang akan
terjadi, anda seperti hidup dalam sebuah dunia yang aneh, karena
perbedaanlah akhirnya muncul fotomodel, muncul peragawan, muncul
covergirl yang memiliki kelebihan secara fisik, ketika yang bertampang
tidak menarik menekuni dunia bisnis dan menjadi berhasil justru mereka
yang mampu membayar orang dengan fisik cantik. Mengapa bisa seperti itu?
Semua itu demi keadilan, apapun yang anda miliki sebenarnya adalah
pemberian terbaik dari tuhan, bagaimana dengan orang tetraplegi yang
tidak bisa bergerak Sama sekali yang tergantung ke orang lain seratus
persen. Mereka masih bersyukur karena masih hidup, jika anda bisa
menerima semua kekurangan maupun kelebihan dengan proporsional maka anda
tidak akan pernah merasa menjadi orang yang paling hebat karena
menyadari bahwa anda memiliki kekurangan, sedangkan dengan mengetahui
bahwa anda memiliki kelebihan maka anda tidak akan rendah diri.
Membentuk
konsep diri yang positif bisa diawali dengan melihat yang lebih rendah
dari anda kemudian mulai mensyukuri semua pemberian tuhan kepada anda,
pernah saya berharap akan memiliki otak genius seperti Albert Einstein
tapi ketika kemudian melihat bahwa nilai saya hanya rata – rata saya
tidak mau menyerah, meskipun saya tidak memiliki otak yang cemerlang
tapi saya yakin dengan memiliki mental juara maka saya akan mampu
mencapai semua impian saya . kekuatan mental inilah yang menurut saya
menjadi salah satu factor penentu kesuksesan, meski ketika saya menulis
buku ini kekayaan saya baru ditaksir sekitar 300 – 400 juta tetapi saya
merasa bahwa apa yang saya miliki belum seberapa. Mengapa saya
mengatakan belum seberapa karena agar esok saya akan semakin
meningkatkan jumlah kekayaan tersebut, meski kekayaan bukan satu –
satunya tujuan ada tujuan lain yang lebih mulia tapi dengan memiliki
kekayaan saya berharap bisa membantu orang disekitar saya dengan
rumahsakit biaya murah atau tempat kuliah dengan biaya murah.
Dulu
ketika masih berusia sekitar 17 tahun saya sering mimpi akan menjadi
orang kaya seperti tetangga – tetangga saya, meskipun menurut saya
impian saya baru 75 % tetapi menurut orang lain, saya sudah berada dalam
tahap berubah dari nothing to be something. Bahkan jika ada orang lain
yang naik mobil saya akan mengatakan bahwa saya lebih kaya dari mereka
meskipun pada kenyataannya belum tentu. Karena saya menyakini kekayaan
adalah kualitas bukan kuantitas. Logikanya : anda memiliki asset 1
milyar tapi anda memiliki beban operasional perbulan 250 juta, memiliki
hutang 500 juta maka anda masih punya sisa 250 juta, bagaimana dengan
bunga bank yang harus anda tanggung kalo terjadi inflasi?
Jika
anda hanya melihat kuantitas maka anda tidak bisa menganalisa secara
fundamental, menurut Robert Tiyosaki anda belum menjadi Investor
Fundamental, investor yang menjual saham bukan membeli saham, pebisnis
yang menciptakan bisnis bukan membeli bisnis, meski basik ekonomi saya
lemah tapi saya yakin bahwa dengan belajar terus menerus maka analisa
bisnis saya akan meningkat dengan sendirinya.
Beberapa
teman saya yang sudah lebih dulu sukses dari bisnis saya jadikan lawan
semu, untuk memacu diri bahwa kita juga bisa, ketika melihat rumah
mereka yang megah saya berharap kelak saya akan memiliki rumah dengan
fasilitas lux mampu mengendarai kendaraan termutakhir, usia baru 30
tahun tetapi saya berharap usia 45 tahun saya sudah bisa pensiun dari
pekerjaan saya dan bebas secara finansial.
Jika
anda ingin tahu banyak cara keluar dari kesulitan finansial bacalah
buku Rich Dad Poor Dad, Rich Dad Guide to Investing, Cashflow Quadrant,
Millionaire Next Door, Thingk Rich and Growth Rich, Financial Revolution
semua cara dijabarkan dalam buku – buku tersebut. Tugas saya adalah
meyakinkan anda bahwa anda bisa mencapai apapun yang anda inginkan
asalkan anda YAKIN.
Keajaiban
itu tidak akan datang dengan tiba – tiba tetapi datang dengan segenap
upaya anda, upaya secara fisik, secara mental, secara social dan secara
spiritual. Jika anda meminta kepada Tuhan maka akan dikabulkan.
http://imron46.wordpress.com/2008/09/24/konsep-diri/
0 komentar:
Posting Komentar